Archives

Kanker Hati

Penemuan terbaru mengenai kanker hati! Jangan Tidur Terlalu Malam ! Para dokter di National Taiwan Hospital baru-baru ini mengejutkan dunia kedokteran karena ditemukannya kasus seorang dokter muda berusia 37 tahun yang selama ini sangat mempercayai hasil pemeriksaan fungsi hati (SGOT, SGPT) ,tetapi ternyata saat menjelang Hari Raya Imlek diketahui positif menderita kanker hati sepanjang 10 cm!!.

Selama ini hampir semua orang sangat tergantung pada hasil indeks pemeriksaan fungsi hati (Liver Function Index).. Mereka menganggap bila pemeriksaan hasil index yang normal berarti semua OK.

Kesalahpahaman macam ini ternyata juga dilakukan oleh banyak dokter specialis, benar-benar mengejutkan, para dokter yang seharusnya memberikan pengetahuan yang benar pada masyarakat umum, ternyata memiliki pengetahuan yang tidak benar.

Pencegahan kanker hati harus dilakukan dengan cara yang benar. Tidak ada jalan lain kecuali mendeteksi dan mengobatinya sedini mungkin, demikian kata dokter Hsu Chin Chuan.

Tetapi ironisnya, ternyata dokter yang menangani kanker hati juga bisa memiliki pandangan yang salah, bahkan menyesatkan masyarakat, inilah penyebab terbesar kenapa kanker hati sulit untuk disembuhkan.

Saat ini ada pasien dokter Hsu yang mengeluh bahwa selama satu bulan terakhir sering mengalami sakit perut dan berat badannya turun sangat banyak. Setelah dilakukan pemeriksaan supersound baru diketemukan adanya kanker hati yang sangat besar, hampir 80% dari livernya (hati) sudah termakan habis.

Pasien sangat terperanjat, “Bagaimana mungkin? Tahun lalu baru melakukan medical check-up dan hasilnya semua normal. Bagaimana mungkin hanya dalam waktu 1 tahun yang relative singkat dapat tumbuh kanker hati yang demikian besar?”

Ternyata check-up yang dilakukan hanya memeriksa fungsi hati. Hasil pemeriksaan juga menunjukkan “ normal “. Pemeriksaan fungsi hati adalah salah satu item pemeriksaan hati yang paling dikenal oleh masyarakat. Tetapi item ini pula yang paling banyak disalahpahami oleh masyarakat kita ( Taiwan karena penulis berdomisili disana, tetapi juga termasuk masyarakat Indonesia salah memahami).

Pada umumnya orang beranggapan bahwa bila hasil index pemeriksaan fungsi hati menunjukkan angka normal berarti tidak ada masalah dengan hati.

Tetapi pandangan ini mengakibatkan munculnya kisah-kisah sedih karena hilangnya kesempatan mendeteksi kanker sejak stadium awal.

Dokter Hsu mengatakan, SGOT dan SGPT adalah enzim yang paling banyak ditemui didalam sel-sel hati. Bila terjadi radang hati atau karena satu atau sebab lain sehingga sel-sel hati mati, maka SGOT dan SGPT akan lari ke luar. Hal ini menyebabkan kandungan SGOT dan SGPT didalam darah meningkat.

Tetapi tidak adanya peningkatan angka SGOT dan SGPT bukan berarti tidak terjadi pengerasan hati atau tidak adanya kanker hati. Bagi banyak para penderita radang hati , meski kondisi radang hati mereka telah berhenti, tetapi didalam hati (liver) mereka telah terbentuk serat-serat dan pengerasan hati. Dengan terbentuknya pengerasan hati, maka akan mudah sekali untuk timbul kanker hati.

Selain itu, pada stadium awal kanker hati, index hati juga tidak akan mengalami kenaikan. Karena pada masa-masa pertumbuhan kanker, hanya sel-sel di sekitarnya yang diserang sehingga rusak dan mati.

Karena kerusakan ini hanya secara skala kecil maka angka SGOT dan SGPT mungkin masih dalam batas normal, katakanlah naik pun tidak akan terjadi kenaikan tinggi. Tetapi oleh karena banyak orang yang tidak mengerti akan hal ini sehingga berakibat terjadilah banyak kisah sedih.

Penyebab utama kerusakan hati adalah :

1. Tidur terlalu malam dan bangun terlalu siang adalah penyebab paling utama.

2. Tidak buang air besar pada pagi hari.

3. Pola makan yang terlalu berlebihan (Daging panggang, sate, dan gorengan / minyak goreng yang tidak sehat. Sedapat mungkin kurangi penggunaan minyak goreng untuk menggoreng makanan, hal ini juga berlaku meski menggunakan minyak goreng terbaik sekalipun seperti olive oil....) Masakan yang digoreng harus dimakan habis saat itu juga, jangan disimpan..

4. Tidak makan pagi.

5. Terlalu banyak mengkonsumsi obat-obatan atau bahkan Narkoba.

6. Terlalu banyak mengkonsumsi bahan pengawet, zat tambahan (penyedap rasa), zat pewarna, pemanis buatan.

7. Mengkonsumsi masakan mentah atau dimasak ½ matang.

8. Merokok atau menjadi perokok pasif.

Kita harus melakukan pencegahan dengan tanpa mengeluarkan biaya tambahan. Cukup atur gaya hidup dan pola makan sehari – hari. Perawatan dari pola makan dan kondisi waktu sangat diperlukan agar tubuh kita dapat melakukan penyerapan dan pembuangan zat-zat yang tidak berguna sesuai dengan “jadwalnya “.

Sebab :

Ø Malam hari pk 21.00 – 23.00 : adalah pembuangan zat-zat tidak berguna/beracun(de-toxin) dibagian system antibody (kelenjar getah bening). Selama durasi waktu ini seharusnya dilalui dengan suasana tenang atau mendengarkan musik (lebih baik lagi bila sudah tidur) . Bila saat itu seorang ibu rumah tangga masih dalam kondisi yang tidak santai seperti misalnya mencuci piring atau mengawasi anak belajar, hal ini dapat berdampak negative untuk kesehatan.

Ø Malam hari pk 23.00 – dini hari 01.00 : saat proses de-toxin dibagian hati, harus berlangsung dalam kondisi tidur pulas.

Ø Dini hari 01.00 - 03.00 : proses de-toxin dibagian empedu, juga berlangsung dalam kondisi tidur pulas.

Ø Dini hari 03.00 – 05.00 : de-toxin dibagian paru-paru, sebab itu akan terjadi batuk yang hebat bagi penderita batuk selam durasi waktu ini. Karena proses pembersihan (de-toxin) telah mencapai saluran pernapasan, maka tidak perlu minum obat batuk agar supaya tidak merintangi proses pembuangan kotoran.. Bagi perokok pembersihan berlangsung dengan tidak sempurna.

Ø Pagi pk 05.00 – 07.00 : de-toxin di bagian usus besar, harus buang air besar.

Ø Pagi pk 07.00 – 09.00 : waktu penyerapan gizi makanan bagi usus kecil, harus makan pagi. Bagi orang yang sakit sebaiknya makan lebih pagi yaitu sebelum pk 06.30... Makan pagi sebelum pk 07...30 sangat baik bagi mereka yang ingin menjaga kesehatannya. Bagi mereka yang tidak makan pagi harap mengubah kebiasaannya ini, bahkan masih lebih baik terlambat makan pagi hingga pk 9-10 daripada tidak makan sama sekali.

Tidur terlalu malam dan bangun terlalu siang akan mengacaukan proses pembuangan zat-zat yang tidak berguna. Selain itu, dari tengah malam hingga pukul 4 dini hari adalah waktu bagi sumsum tulang belakang untuk memproduksi darah. Sebab itulah, Tidurlah Nyenyak dan Jangan Begadang.

Dialih bahasakan secara bebas dari artikel berbahasa Mandarin oleh :

Siwu ( 09 Juni 2007 )

HARAP DISEBARLUASKAN PENGETAHUAN INI KEPADA SEGENAP KELUARGA , TEMAN-TEMAN DAN REKAN-REKAN SERTA RELASI YANG KITA CINTAI SUPAYA DAPAT TERHINDAR DARI PENYAKIT YG AKAN MEMBAWA MAUT & MALAPETAKA DALAM KEHIDUPAN INI.

Pelayanan Oikumene Pasar Modal Fellowship

(By, Renny Puspita)

Berpikir Positif dan Negatif

Pengaruh Berpikir Positif dan Negatif dalam Kehidupan Sehari-hari

Para ahli motivasi dan kesehatan berpendapat bahwa berfikir positif akan melahirkan kebiasaan-kebiasaan positif seperti : jiwa yang selalu optimis, percaya diri, kreatif dan lain sebagianya. Sebaliknya pikirin negatif akan melahirkan kebiasaan-kebiasaan negative pula seperti : jiwa yang pesimis, rendah diri, reaktif dan lain-lain.

Terkait dengan berfikir positif dan negative ini, seorang imuwan Jepang yang bernama Dr. Masaru Emoto, menulis sebuah buku yang berjudul “The True Power of Water”. Dalam buku ini dibahas mengenai hasil penemuannya setelah melakukan penelitian terhadap air. Bersama temannya seorang ilmuwan yang ahli mikroskop bernama Kazuya Ishibashi berhasil mendapatkan foto-foto kristal air pertama di dunia dengan reaksi atau respons terhadap kata-kata yang diucapkan manusia baik yang positif maupun negatif.

Dari penelitan Masaru Emoto itu didapatkan bahwa air mampu merespon kata-kata negatif maupun posistif. Jika kita mengatakan kepada air kata-kata “Cinta atau terimakasih” maka hasil foto kristal air membentuk segi enam yang indah. Sebaliknya jika kita mengatakan kepada air “kamu bodoh” maka kristal air justru membentuk gambar yang jelek sekali. Dan ketika dibacakan do’a maka kristal air membentuk gambar yang sangat indah. Kesimpulannya bahwa air memiliki respon terhadap kata-kata sama halnya seperti manusia. Mengapa? Tubuh kita sendiri terdiri dari 70% air. Jika kita memiliki pikiran negatif maka air dalam tubuh kita juga akan membentuk pola yang negatif. Akibatnya malah bisa menimbulkan penyakit atau masalah lainnya.

Dari hasil Penelitian ini maka kita bisa menarik kesimpulan bahwa bahwa ucapan, pikiran dan perbuatan yang tidak baik ternyata mampu mengalirkan energi negatif yang merubah segala sesuatunya menjadi tidak baik.

Menurut para ahli kesehatan bahwa stress ternyata memberikan kontribusi yang sangat besar terhadap timbulnya penyakit karena pikiran yang stress akan memancarkan gelombang energi negatif ke seluruh tubuh. Sebaliknya jika kita berfikir positif, maka energi positif akan memancarkan gelombang energi yang posisitif sehingga kesehatan akan semakin baik karena air dalam tubuh kita akan membentuk pola energi yang baik juga. Demikian gelombang energi positif ini akan mempengaruhi lingkungan sekitar kita hingga berdampak positif bagi kita. Hasilnya adalah kesuksesan hanya akan terjadi jika kita berpikiran positif.

Bagaimana jika kita memiliki kebiasaan atau perangai yang buruk? Tentunya orang-orang yang disekitar kita akan banyak mencemooh, membenci, mengumpat, bahkan mungkin ada orang yang akan mendo’akan hal-hal buruk agar menimpa diri kita. Dan sebaliknya jika kita memiliki kebiasaan dan akhlak yang baik maka orang-orang di sekitar kita akan mencintai, menyayangi dan mendo’akan untuk hal-hal yang baik.

Dengan membiasakan diri berpikir positif, maka sesungguhnya kita akan mampu menghambat energi negatif yang akan menghantam diri kita, entah berupa penyakit stress, maupun yang lainnya. Hal ini telah dibuktikan pula bahwa air yang telah diberi doa/kalimat positif ternyata masih tetap membentuk kristal meski kemudian diperdengarkan kata-kata negatif.

Untuk menjadi positif maka kita harus memiliki pikiran dan kebiasaan yang positif. Memang tidak semudah membalik telapak tangan. Tetapi untuk berhasil, kita harus mencoba dan mencoba lagi. Kita tidak boleh menyerah. Kita harus sabar. Kita harus tetap bersemangat dan perlu komitment yang sungguh-sunggu dalam diri untuk mencapai hal itu. Sebagaimana menurut Stephen R Covey dalam bukunya the seven habits bahwa ”Kebiasaan sulit berubah, tetapi bisa dirubah dengan komitmen yang sungguh-sungguh.”. Kebiasaan adalah aktivitas yang dikerjakan tanpa perlu berpikir dulu.

NANO BODY SHAPING 3 IN 1


Kecantikan Wanita

  • Inner Beauty : Sikap, Kepribadian, Moral, dll
  • Outer Beauty : Kulit, bentuk badan, berat badan ideal, proporsional
Sebab-sebab bentuk badan berubah :
  1. Pola Makan
  2. Gravitasi bumi
  3. Setelah Melahirkan
  4. Salah memilih pakaian dalam
  5. Cara duduk dan berjalan yang kurang tepat
  • SINAR INFRA MERAH dipadukan dengan TEKNOLOGI NANO
  • ION NEGATIF dan GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK
  • Terbuat dari bahan TITANIUM dan serat anti kuman
  • Memiliki SOFT STEEL FIBRES

1. SINAR INFRA MERAH dipadukan dengan TEKNOLOGI NANO
  • Secara karakteristik fisika, sinar infra merah merupakan bagian yang tidak terlihat dari spektrum matahari, yang menghasilkan kehangata dan mengharmoniskan kehidupan di muka bumi.
  • Oleh sebab itu sinar infra merah biasanya disebut sebagai sinar kehidupan
  • Panas dari sinar infra merah bukanlah panas konduksi tetapi panas radiasi. Oleh karena itu sinar ini dapat menembus dan meresap ke dalam tubuh dan sinar ini aman digunakan setiap waktu.
  • Sinar ini sangat baik digunakan untuk terapi kesehatan,misalnya membantu memulihkan tubuh setelah sakit, memperlancar sirkulasi darah, menghilangkan kaku dan lelah otot, dan mengaktifkan organ pencernaan.
  • Panas yang dihasilkan dari radiasi sinar infra merah akan merangsang getaran mikro dalam molekul tubuh, menggetarkan satu dengan yang lainnya dengan cepat.
  • Sinar infra merah mengionisasi dan mengaktifkan molekul air dalam darah dan sel tubuh, membantu meningkatkan sirkulasi darah, dan meningkatkan metabolisme secara bertahap.
  • Dengan sirkulasi darah dan metabolisme yang lancar, maka daya tahan tubuh akan meningkat, memperlambat penuaan, dan meningkatkan vitalitas tubuh Anda.
2. ION NEGATIF dan GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK
  • Ion negatif meningkatkan metabolisme dan memperbaiki sirkulasi, memperkuat daya tahan tubuh, mengurangi stress, menghilangkan kelelahan.
  • Dipadukan dengan gelombang elektromagnetik, akan memberikan efek fisioterapi yang bermanfaat untuk kesehatan.
3. Terbuat dari bahan TITANIUM dan serat anti kuman,
  • Nyaman dipakai dan bermanfaat membunuh dan mencegah pertumbuhan bakteri (anti bau).
  • Memiliki SOFT STEEL FIBRES : diimpor dari Eropa, menjaga kedudukan tulang belakang, mengatasi nyeri punggung, dan menyokong payudara
  • SINAR INFRA MERAH dipadukan dengan TEKNOLOGI NANO : meningkatkan peredaran darah dan metabolisme tubuh, membakar lemak dan kalori berlebih, dan membentuk lekuk tubuh yang indah.
  • ION NEGATIF dan GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK : memberikan efek fisioterapi yang bermanfaat melancarkan peredaran darah dan meregulasi sistem syaraf
  • Terbuat dari bahan TITANIUM dan serat anti kuman, nyaman dipakai dan bermanfaat membunuh dan mencegah pertumbuhan bakteri (anti bau)
4. Memiliki SOFT STEEL FIBRES :
  • Menjaga kedudukan tulang belakang dan menyokong payudara

TESTIMONIAL


Nama : Erika Ambarita
Umur : 36 Tahun
Keluhan : Obesitas


Sebelum memakai Nano Far Infra Red Body Shaping Undergarment : Berat badan saya 98 kg, dan ini sudah berlangsung sejak kurang lebih 10 tahun yang lalu. Tubuh saya rasanya tidak fit, agak lemas dan sering pegal-pegal. Sudah berbagai cara saya lakukan untuk menurunkan berat badan saya, tetapi belum pernah berhasil.

Setelah memakai Nano Far Infra Red Body Shaping Undergarment, selama kurang lebih 2 minggu saja, berat badan saya turun 6 kg menjadi 92 kg. Penurunan berat badan ini sama sekali tanpa disertai diet, porsi makan pun tetap seperti biasa, dan semua aktivitas saya juga tetap seperti biasa. Sekarang saya menjadi lebih ramping. Selain itu tubuh saya pun semakin sehat, segar dan berenergi.

Bermanfaat untuk :
  • Menjaga agar tetap cantik dan awet muda
  • Membentuk lekuk badan yang sempurna
  • Mengatasi kegemukan dan masalah berat badan
  • Menjaga kedudukan tulang belakang
  • Mengatasi nyeri punggung
Siapa saja yang perlu ?
  • Wanita yang ingin menjaga bentuk badannya agar tetap ideal
  • Wanita yang ingin mendapatkan bentuk badan yang sempurna
  • Wanita yang mengalami kegemukan
  • Wanita yang setelah melahirkan
Mau cari harga klik disini aja : Harga Sliming
atau hubungi hp : 081337623830, E-mail : wijana.mylife@yahoo.com

LUPUS ERITEMATOSUS SISTEMIK

Pendahuluan
Definisi dan Pengertian
Lupus Eritematosus Sistemik atau systemic lupus erythematosus (SLE) adalah penyakit radang multi sistem yang sebabnya belum diketahui, dengan perjalanan penyakit yang mungkin akut dan fulminan atau kronik remisi dan eksaserbasi, disertai oleh terdapatnya berbagai macam auto antibodi dalam tubuh. Sle ditandai oleh munculnya sekumpulan reaksiimun abnormal yang menghasilkan beragam manifestasi klinis.
Epidemiologi
Dalam 30 tahun terakhir, SLE telah menjadi salah satu penyakit reumatik utama di dunia. Prevalensi SLE di berbagai negara sangat bervariasi. Prevalensi pada berbagai populasi yang berbeda-beda bervariasi antara 2.9/100.000 – 400/100.000. SLE kebih sering ditemukan pada ras tertentu seperti bangsa Negro, Cina dan mungkin juga Filipina. Terdapat juga tendensi famial. Faktor ekonomi dan geografi tidak mempengaruhi distribusi penyakit. Penyakit ini dapat ditemukan pada semua usia, tetapi paling banyak pada 15-40 tahun (masa reproduksi). Frekuensi pada wanita dibandingkan dengan frekuensi pada pria berkisar antara (5,5-9) : 1. Pada lupus eritematosus yang disebabkan obat (drug-induced LE), rasio ini lebih rendah, yaitu 3 : 2.
Etiologi dan Patogenesis
Etiologi dan pathogenesis SLE masih belum diketahui dengan jelas. Meskipun demikian, terdapat banyak bukti bahwa pathogenesis SLE bersifat multifactor, dan ini mencakup pengaruh faktor genetic, lingkungan dan hormonal terhadap respons imun.
Faktor genetic memegang peran penting dalam kerentanan serta ekspresi penyakit. Sekitar 10%-20% pasien SLE mempunyai kerabat dekat (first-degree relative) yang juga menderita SLE. Angka terdapatnya SLE pada saudara kembar identik pasien SLE (24-69%) lebih tinggi daripada saudara kembar non-identik (2-9%). Penelitian-penelitian terakhir menunjukkan bahwa banyak gen yang berperan, terutama gen yang mengkode unsur-unsur system imun.
System neuroendokin ikut berperan melalui pengaruhnya terhadap system imun. Penelitian telah menunjukkan bahwa sistem neuroendokrin dengan sistem imun saling mempengaruhi secara timbal balik. Beberapa penelitian berhasil menunjukkan bahwa hormone prolaktin dapat merangsang respon imun.
Patogenesis SLE dihipotesiskan sebagai berikut :
Adanya satu atau beberapa faktor pemicu yang mempunyai prediposisi genetic akan menghasilkan tenaga pendorong abnormal terhadap sel T CD4+, mengakibatkan hilangnya toleransi sel T terhadap self-antigen. Sebagai akibatnya muncullah sel T autoreaktif yang akan menyebabkan induksi serta ekspansi sel B, baik yang memproduksi auto antibody maupun yang berupa sel memori. Ujud pemicu ini masih belum jelas. Sebagian dari yang diduga termasuk didalamnya ialah hormon seks, sinar ultraviolet dan berbagai macam infeksi.
Pada SLE, antibodi yang berbentuk ditunjukkan terhadap antigen yang terutama terletak pada nukleoplasma. Antigen sasaran ini meliputi DNA, protein histon dan non-histon. Kebanyakan di antaranya dalam keadaan alamiah terdapat dalam bentuk agregat protein dan atau kompleks protein-RNA yang disebut partikel ribonukleoprotein (RNA). Cirri khas autoantigen ini ialah bahwa mereka tidak tissue-spesific dan merupakan komponen integral semua jenis sel.
Antibodi ini secara bersama-sama disebut ANA (anti-nuclear antibody). Dengan antigennya yang spesifik, ANA membentuk komplek imun yang beredar dalam sirkulasi. Kompleks imun ini akan mengendap pada berbagai macam organ dengan akibat terjadinya fiksasi komplemen pada organ tersebut. Peristiwa ini menyebabkan aktivasi komplemen yang menghasilkan subtansi penyebab timbulnya reaksi radang. Reaksi radang inilah yang menyebabkan timbulnya keluhan/gejala pada oragan atau tempat yang bersangkutan seperti ginjal, sendi, pleura, pleksus koroideus, kulit dan sebagainya.
Bagian yang penting dalam patogenesis ini ialah terganggunya mekanisme regulasi yang dalam keadaan normal mencegah automunitas patologis pada individu yang resisten.


Onset penyakit dapat spontan atau didahului oleh faktor presipitasi seperti kontak dengan sinar matahari, infeksi virus/bakteri, obat misalnya golongan sulfa, penghentian kehamilan dan trauma fisis/psikis. Setiap serangan biasanya disertai gejala umum yang jelas seperti demam, malaise, kelemahan, nafsu makan berkurang, berat badan menurun dan iritabilitas. Yang paling menonjol ialah demam, kadang-kadang disertai menggigil.
Gejala Muskuloskeletal
Gejala yang paling sering pada SLE ialah gejala musculoskeletal, berupa arthritis atau artralgia (93%) dan acapkali mendahului gejala-gejala lainnya. Yang paling sering terkena adalah sendi interfalangeal proksimal diikuti oleh lutut, pergelangan tangan, metakarpofalangeal, siku dan pergelangan kaki, sering terkena adalah kaput femoris.


Gejala Mukokutan
Kelainan kulit rambut atau selaput lendir ditemukan pada 85% kasus SLE. Lesi kulit yang paling sering ditemukan pada SLE ialah lesi kulit akut, subakut, discoid dan livido retikularis.
Ruam kulit yang dianggap khas dan banyak menolong dalam mengarahkan diagnosis SLE ialah ruam kulit berbentuk kupu-kupu (butterfly-rash) berupa eritema yang agak edematous pada hidung dan kedua pipi. Dengan pengobatan yang tepat, kelainan ini dapat sembuh tanpa bekas. Pada bagian tubuh yang terkena sinar matahari dapat timbul ruam kult yang terjadi karena hipersensitivitas (photohypersensitivity). Lesi ini termasuk lesi kulit akut.
Lesi kulit subakut yang khas berbentuk anular.
Lesi discoid berkembang melalui tiga tahap yaitu eritema, hiperkeratosisdan atrofi. Biasanya tampak sebagai bercak eritematosa yang meninggi, tertutup oleh sisik keratin disertai adanya penyumbatan folikel. Kalau sudah berlangsung lama akan berbentuk sikatriks.
Kelainan kulit yang jarang ditemukan ialah billa (dapat menjadi hemoragik), ekimosis, petekie dan purpura.
Alopesia dapat pulih kembali jika penyakit mengalami remisi.
Ginjal
Kelainan ginjal ditemukan pada 68% kasus SLE. Manifestasi paling sering ialah proteinuria dan atau hematuria.
Ada 2 macam kelainan patologis pada ginjal, yaitu nefritis lufus difus dan netritis lupus membranosa. Nefritis lufus difus meruapakan kelainan yang paling berat. Klinis biasanya tampak sebagai sindrom nefrotik, hipertensi serta gangguan fungsi ginjal sedang samapi berat. Nefritis lupus membranosa lebih jarang ditemukan. Ditandai dengan sindrom nefrotik, gangguan fungsi ginjal ringan serta perjalanan penyakit yang mungkin berlangsung cepat atau lambat tapi progresif.
Kardiovaskular
Kelaianan jantung dapat berupa perikarditis ringan sampai berat (efusi perikard), iskemia miokard dan endokarditis verukosa (Libman Sacks).
Paru
Efusi pleura unilateral ringan lebih sering terjadi daripada yang bilateral. Mungkin ditemukan sel LE dalam cairan pleura. Biasanya efusi menghilang dengan pemberian terapi yang adekuat.


Saluran pencernaan
Nyeri abdomen terdapat pada 25% kasus SLE, mungkin disertai mual (muntah jarang) dan diare. Gejala menghilang dengan cepat jika gangguan sitemiknya mendapat pengobatan adekuat. Nyeri yang timbul mungkin disebabkan oleh peritonitis steril atau arteritis pembuluh darah kecil mesenterium dan usus yang mengakibatkan ulserasi usus. Arteritis dapat juga menimbulkan pancreatitis.
Hati dan Limpa
Hepatosplenomegali mungkin ditemukan pada anak-anak, tetapi jarang disertai ikterus. Umumnya dalam beberapa bulan akan menghilang/kembali normal.
Kelenjar Getah Bening
Pembesaran kelenjar getah bening sering ditemukan (50%). Biasanya berupa limfadenopati difus dan lebih sering pada anak-anak. Limfadenopati difus ini kadang-kadang disangka sebagai limfoma.
Kelenjar Parotis
Kelenjar parotis membesar pada 6% kasus SLE
Susunan Saraf Tepi
Neuropati perifer yang terjadi berupa gangguan sensorik dan mororik. Biasanya bersifat sementara.
Susunan Saraf Pusat
Gangguan susunan saraf pusat terdiri atas 2 kelainan utama yaitu psikosis organic dan kejang-kejang.
Penyakit otak organik biasanya ditemukan bersamaan dengan gejala aktif SLE pada sistem-sistem lainnya. Pasien menunjukkan gejala delusi/halusinasi di samping gejala khas kelainan organic otak seperti disorientasi, sukar menghitung dan tidak sanggup mengingat kembali gambar-gambar yang pernah dilihat.
Psikosis steroid juga termasuk sindrom otak organic yang secara klinis tak dapat dibedakan dengan psikosis lupus.
Kejang-kejang yang timbul biasanya termasuk tipe grandmal. Kelainan lain yang mungkin ditemukan ialah Korea, kejang tipe Jackson, Paraplegia karena mielitis transversal, hemiolegia, afasia dan sebagainya.
Mata
Kelainan mata dapat berupa konjungtivitis, edema periorbital, perdarahan subkonjungtival, uveitis dan adanya badan sitoid di retina.

Sindrom Lupus Atipik
* Lupus tanpa ANA
Beberapa pasien SLE tetap tidak menunjukkan adanya ANA selama perjalanan penyakitnya. Ginjal dan SSP lebih jarang terkena dan jangka hidupnya lebih panjang.
* Sindrom Antifosfolipid
Sebagian pasien SLE dengan antibodi terhadap salah satu jenis fosfolipid, yaitu kardiolipin menunjukkan thrombosis pembuluh darah (vena maupun arteri) yang berulang, abortus berulang dan trombositopenia. Di lain pihak, pasien antibodi terhadap kardiolipin sering menunjukkan gejala lupus yang tidak khas, tes terhadap ANA negatif dan tidak memenuhi kriteria ARA untuk diagnosis SLE. Di samping itu mereka menunjukkan insidensi berbagai macam kelainan SSP yang tinggi terutama stroke. Berdasarkan fakta inilah lahir istilah sindrom antifosfolipid.
* Lupus Eritematosus Karena Obat ( Druginduced LE )
Beberapa jenis obat dapat menimbulkan gejala-gejala yang menyurpai SLE, misalnya hidantoin, hidralazin, dan prokainamid. Keadaan ini dulu disebut juga sindrom hidralazin, alfametil dopa, PTU serta metimazol dan kinidin.
Biasanya kelainan ginjal dan susunan saraf pusat jarang ditemukan. Anti-dsDNA, hipokomplemenemia serta imun kompleks juga tidak sering ditemukan.
Penyakit yang Dapat Ditemukan Bersama-sama SLE
1. Arthritis rheumatoid dan penyakit jaringan ikat lainnya.
2. Miastenia gravis.
3. Trombotik trombositopenik purpura.
Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan Laboratorium
Pemeriksaan laboratorium mencakup pemeriksaan:
1. Hematologi
Ditemukan anemia, leucopenia, trombositopenia.
2. Kelainan imunologis
Ditemukan sel LE, antibodi antinuklir, komplemen serum menurun, anti DNA, ENA (exatrctable nuclear antigen), faktor rheumatoid, krioglobulin, dan uji leus yang positif semu.

Histopatologi
* Umum :
Lesi yang dianggap karakteristik untuk SLE ialah badan hematoksilin, lesi onion-skin pada pembuluh darah limpa dan endokarditis verukosa Libman-Sacks.
* Ginjal :
2 bentuk utama ialah glomerulus pro;iferatif difus dan nefritis lupus membranosa.
* Kulit :
Pemeriksaan imunofluoresensi direk menunjukkan deposit IgG granural pada dermo-epidermal junction, baik pada lesi kulit yang aktif (90%) maupun pada kulit yang terkena (70%) (Lupus band test). Yang paling karakteristik untuk SLE ialah jika ditemukan pada kulit yang tidak terkena dan tidak terpajan (non-exposed areas).
Diagnosis Banding
- Artritis rheumatoid dan penyakit jaringan ikat lainnya.
- Endokarditis bacterial subakut
- Septikimia disebabkan gonokokus/meningokokus yang disertai arthritis dan lesi kulit.
- Reaksi terhadap obat
- Limfoma
- Leukemia
- Trombotik trombositopenik purpura
- Sarkoidosis
- Lues II
- Sepsis bacterial
Penatalaksanaan/Rehabilitasi
Sampai sekarang SLE belum disembuhkan dengan sempurna. Meskipun demikian, pengobatan yang tepat dapat menekan gejala klinis dan komplikasi yang terjadi, mengatasi fase akut dan dengan demikian memperpanjang remisi dan survival Rate.
Program pengobatan yang tepat sangat individual karena gambaran klinis dan perjalanan penyakit sangat bervariasi.
Pendidikan Terhadap Pasien
Pasien diberi penjelasan mengenai penyakit yang dideritanya (perjalanan penyakit, komplikasi, prognosis dan sebagainya), sehingga dapat bersikap positif terhadap penanggulangan penyakit ini.

Beberapa Prinsip Dasar Tindakan Pencegahan pada SLE
1. Monitoring yang teratur.
2. Penghematan energi
Pada kebanyakan pasien kelelahan merupakan keluahan yang menonjol. Diperlukan waktu istirahat yang terjadwal setiap hari dan perlu ditekankan pentingnya tidur yang cukup.
3. Fotoproteksi
Kontak dengan sinar matahari atau sinar ultraviolet harus dikurangi atau dihindarkan. Dapat juga dipakai lotion tertentu (sunscreener lotion) untuk mengurangi kontak dengan sinar matahari.
4. Mengatasi infeksi
Pasien SLE rentan terhadap infeksi. Jika ada demam yang tak jelas sebabnya, pasien harus segera memeriksakan diri. Di Amerika dianjurkan vaksinasi dengan vaksinasi influenza dan pneumokokus. Diperlukan terapi pencegahan dengan antibiotik pada operasi gigi, traktus urinarius atau prosedur bedah invasive lain.
5. Merencanakan kehamilan
Kehamilan harus dihindakan jika penyakit aktif atau jika pasien sedang mendapat pengobatan dengan obat imunosupresif.
Obat-obatan
Bentuk pengobatan SLE ditentuan antara lain oleh aktivitas penyakit. Aktivitas penyakit sebenarnya merupakan gabungan antara gambaran klinis dan hasil pemeriksaan laboratorium yang mencerminkan adanya inflamasi aktif, sekunder terhadap SLE.
NSAID dan Salisilat
1. NSAID terutama dipakai dengan gejala ringan.
2. Kortikosteroid untuk mengurangi dosis kortikosteroid.
3. Preparat salisilat atau preparat lain seperti indometasin ( 3 x 25 mg/hari ).
4. Aseta,inofen ( 6 x 650 mg/hari )
5. Ibuprofen ( 4 x 300-400 mg/hari )
6. Istirahat yang cukup
7. Terapi simtomatis lain misalnya diperlukan pada :
- Eritema
Terapi local dengan krem atau salep kortikosteroid
- Ulserasi mulut dan nasofaring diberi terapi local
- Fenomen Raynoud
Pencegahan timbulnya fenomen ini diusahakan dengan protective clothing.
8. Obat anti makirik
9. Imunosupresif
Terapi eksperimental
* Total Lympoid Irradiation
Efek utamanya timbul melalui penurunan jumlah T4. Akibatnya produksi antibody yang T-cell dependent berkurang. Pada SLE secara bermakna menurunkan kadar antibodi anti nuklir dan anti DNA.
* Plasma Exchange atau Plasmapheresis
Tindakan ini mengurangi kosentrasi antibodi intravascular kompleks imun dan mediator inflamasi lain dalam sirkulasi.
A. Pengertian
Lupus Eritematosus Sistemik atau systemic lupus erythematosus (SLE) adalah penyakit radang multi sistem yang sebabnya belum diketahui, dengan perjalanan penyakit yang mungkin akut dan fulminan atau kronik remisi dan eksaserbasi, disertai oleh terdapatnya berbagai macam auto antibodi dalam tubuh. Sle ditandai oleh munculnya sekumpulan reaksiimun abnormal yang menghasilkan beragam manifestasi klinis.
B. Manifestasi Klinis
1. Sistem Muskuloskeletal
Atralgia, artritis (sinovitis), pembekakan sendi, nyeri tekan dan rasa nyeri ketika bergerak, rasa kaku pada pagi hari.
2. Sistem Integumen
Lesi aku pada kulit yang terdiri atas ruam yang berbentuk kupu-kupu yang melintang pangkal hidung serta pipi.
Ulkus oral dapat mengenai mukosa pipi atau palatum durum
3. Sistem Kardiak
Perikarditis merupakan manifestasi kardiak
4. Sistem Pernafasan
Pleuritis atau efusi pleura.
5. Sistem Vaskuler
Inflamasi pada arteriole termanalis yang menimbulkan lesi papuler, erimatous dan purpura di ujung jari kai, tangan, siku serta permukaan ekstensor lengan bawah atau sisi lateral tangan dan berlanjut nekrosis.
6. Sistem Perkemihan
Glomerulus renal yang biasanya terkena
7. Sistem Saraf
Spektrum gangguan system saraf pusay sangat luas dan mencakup seluruh bentuk penyakit neurologik, sering terjadi depresi dan psikosis.

A. Pengkajian
1. Anamnesis riwayat kesehatan sekarang dan pemeriksaan fisik difokuskan pada gejala sekarang dan gejala yang pernah dialami seperti keluhan mudah lelah, lemah nyeri, kaku, demam/panas, anoreksia dan efek gejala tersebut terhadap gaya hidup serta citra diri pasien.
2. Kulit
Ruam eritematous, plak eritematous pada kulit kepa, muka atau leher.
3. Kardiovaskuler
Friction rub pericardium yang menyertai miokarditis dan efusi pleura.
Lesi eritematous papuler dan purpura yang menjadi nekrosis menunjukkan gangguan vaskuler terjadi di ujung jari tangan, siku, jari kai dan permukaan ekstensor lengan bawah atau sisi lateral tanga.
4. Sistem Muskulosletal
Pembekalan sendi, nyeri tekan dan rasa nyeri ketika bergerak, rasa kaku pada pagi hari.
5. Sistem integument
Lesi akut pada kulit yang teridir atas ruam berbentuk kupu-kupu yang melintang pangkal hidung serta pipi.
Ulkus oral dapat mengenai mukosa pipi atau palatum durum
6. Sistem pernafasan
Pleuritis atau efusi pleura
7. Sistem vaskuler
Inflamasi pada arteriole terminalis yang menimbulkan resi papuler , erimatous dan purpura di jari kaki, tangan da siku serta permukaan ekstensor lengan bawah atau sisi lateral tangan dan berlanjut nekrosis.
8. Sistem Renal
Edema dan hematuria

9. Sistem saraf
Sering terjadi depresi dan psikosis, juga serangan kejang-kejang, korea ataupun manifestasi SSP lainnya.
B. Masalah keperawatan
1. Nyeri
2. Keletihan
3. Gangguan integritas kulit
4. Kerusakan mobilitas fisik
5. Gangguan citra tubuh
C. Intervensi
1. Nyeri berhubungan dengan inflamasi dan kerusakan jaringan.

Tujuan : perbaikan dalam tingkatan kenyamanan.
Intervensi :
a. Langkasanakan sejumlah tindakan yang memberikan kenyamanan (kompres panas/dingin; masase, perubahan posisi, istirahat; kasur busa, bantal penyangga, bidai; teknik relaksasi, aktivitas yang menglaihkan perhatian)
b. Berikan preparat antiflamasi, analgesic seperti yang dianjurkan.
c. Sesuaikan jadwal pengobatan untuk memenuhi kebutuhan pasien terhadap penatalaksanaan nyeri.
d. Dorong pasien untuk mengutarakan perasaannya tentang rasa nyeri serta sifat kronik penyakitnya.
e. Jelaskan patofisiologik nyeri dan membantu pasien untuk menyadari bahwa rasa nyeri saling membawanya kepada metode terapi yang belum terbukti manfaatnya.
f. Bantu dalam mengenali nyeri kehidupan seseorang yang membawa pasien untuk memakai metode terapi yang belum terbukti manfaatnya.
g. Lakukan penilaian terhadap perubahan subjektif pada rasa nyeri.
2. Keletihan berhubungan dengan peningkatan aktivitas penyakit, rasa nyeri, depresi.

Tujuan : mengikutsertakan tindakan sebagai bagian dari aktivitas hidup sehari-hari yang diperlukan untuk mengubah.
Intervensi :
a. Beri penjelasan tentang keletihan :
• Hubungan antara aktivitas penyakit dan keletihan
• Menjelaskan tindakan untuk membeikan kenyamanan sementara melaksanakannya
• Mengembangkan dan mempertahankan tidakan rutin untuk tidur ( mandi air hangat dan teknik relaksasi yang memudahkan tidur.
• Menjelaskan pentingnya istirahat untuk mengurangi stress sistematik, arikuler dan emosional
• Menjelaskan cara menggunakan tekhnik-tekhnik untuk menghemat tenaga
• Kenali factor-faktor fisik dan emosional yang menyebabkan kelelahan.
b. Fasilitasi pengembangan jadwal aktivitas/istirahat yang tepat.
c. Dorong kepatuhan pasien terhadap program terapinya
d. Rujuk dan dorong program kondisioning
e. Dorong nutrisi adekuat termasuk sumber zat dari makanan dan sumplemen.

3. Kerusakan mobilitas fisik berhubungan dengan penurunan rentang gerak, kelemahan otot, rasa nyeri pada saat bergerak, keterbatasan daya tahan fisik.

Tujuan : mendapatkan dan mempertahankan mobilitas fungsional yang optimal.
Intervensi :

a. Dorong verbalisasi yang berkenaan dengan keterbatasan dalam mobilitas.

b. Kaji kebutuhan akan konsultasi terapi okupasi/fisioterapi :

  • Menekankan kisaran gerak pada sendi yang sakit
  • Meningkatkan pemakaian alat bantu
  • Menjelaskan pemakaian alas kaki yang aman
  • Menggunakan postur/pengaturan posisi tubuh yang tepat

c. Bantu pasien mengenali rintangan dalam lingkungannya.

d. Dorong kemandirian dalam mobilitas dan membantu jika diperlukan :
  • Memberikan waktu yang cukup untuk melakukan aktivitas
  • • Memberikan kesempatan istirahat sesudah melakukan aktivitas
  • • Mengkuatkan kembali prinsip penlindungan sendi
  1. Gangguan citra tubuh berhubungan dengan perubahan dan ketergantungan fisik serta psikologis yang diakibatkan penyakit kronik.

Tujuan : mencapai rekonsiliasi antara konsep diri dan perubahan fisik serta psikologik yang ditimbulkan penyakit.

Intervensi :
  1. Bantu pasien untuk mengenali unsur-unsur pengendalian gejala penyakit dan penangannya
  2. Dorong verbalisasi perasaan, persepsi dan rasa takut
  3. Membantu menilai situasi sekarangan dan mengenali masalahnya
  4. Membantu mengenali mekanisme koping pada masa lalu
  5. Membantu mengenali mekanisme koping yang efektif
  6. Kerusakan integritas kulit berhubungan dengan perubahan fungsi bakterier kulit, penumpukan komplek imun.
Tujuan : pemeliharaan integritas kulit.

Intervensi :
  1. Lindungi kulit yang sehat terhadap kemungkinan maserasi
  2. Hilangakan kelembaban dari kulit
  3. Jaga dengan cermat terhadap resiko sedera termal akibat penggunaan kompres hangat yang terlalu panas
  4. Nasehati pasien untuk menggunakan kosmetik dan preperat tabir surya
  5. Kolaborasi pemberian NSAID dan kortikosteroid


Teacing for Home Care
1. Psikososial
  • Membangun sikap mental yang positif
  • Mengelakkan jangan putus ibat terutama stroid
  • Kontrol ke dokter secara regular
  • Mengikuti perawatan lanjutan di klinik-klinik yang mengobati SLE.
2. Aktifitas
  • Berolahraga
  • Mengelakan banyak terdadah pada pancara mata. Hari dengan memakai baju berlengan panjang, berpayung, bertopi dan pakai sunscreen
3. Nutrisi
  • Mengkonsumsi nutrisi yang cukup ( diet yang sehat dan nutrisi yang baik ).


Daftar Pustaka
  1. Albar Z. Lupus Eritematosus Sistemik. Final Paper bagian Ilmu Penyakit Dalam FKUI/RSCM. 1978
  2. Bimanesh S. Pola Lupus Eritematosus Sistemik. Di bagian ilmu penyakit dalam FKUI/RSCM. Karya Tulis Akhir Bagian Ilmu Penyakit Dalam FKUI/RSCM. 1991.
  3. Darake CG, Kotzin BL. Genetic and immunological mechanism in the pathogenesis of systemic lupus erythematosus. Curr Opin Immonul, 1992;4:733-40.
  4. Doria A. Di Leornado L, Vario S, Caligaro A, Vaccaro E, Gambari PF. Cyclosporin A in a pregnant patient affected with lupus erythematosus. Rheumatol Int, 1992; 12: 77-8.
  5. Aenett FC, Reville JD. Genetics of systemic lupus eryhematosus. Rheum Fis Clin North Amer 1991.;4:865.
  6. Davis KA, Peters AM, Beynon HLC, Walport MJ. Immune complex processing in patients with systemic lupus erythematosus. J Clin Invest 1992;90;2075-83.
  7. Jara LJ, Lavalle C, Espinoza LR (Editorial). Does Prolactin have a role in the pathogenesis of systemic lupus erythematosus ? J Rheumatol 1992;9;1333.
  8. Liang MH, Socher SA, Larson MG, Schur PH. The SLE activity measure (SLAM): evidence for reliability, validity and sensitivity. Proceedings of the Second Internasional on systemic lupus erythematosus. Profesional postgraduate services, int. Singapore, 26th-30th November 1989, p 64-7.
  9. Salazar-Paramo M, Rubin RL, Garcia De La Torre. Systemic lupus erythematosus incuid by izoniazid. Ann Rheum Dis 1992; 51 : 1085-7.
  10. Schumacher HR (Ed). Primer Rheum Dis. 9th ed. Arthritis foundation, Atlanta GA. 1986.
  11. Ten Em : Consideration of auto antibodies as immune implints and reports of the original antigenic stimulus. Proccedings of the second International conference in systemic lupus erythematosus. Professional postgraduate services, int. Singapore, 26th-30th November 1989,p3-6.

Pembalut Wanita Susen

Pembalut Susen

Pembalut Susen

SUSEN dibuat dengan Bio Technology dan mengandung enzim yang memecahkan blok protein dalam darah sehingga menghalangi pembiakan bakteri (memutus rantai makanan bakteri).

Pembalut Susen Memiliki Ciri Khas :

1. Enzim Protease :
Memecah blok Protein dalam darah sehingga memutus rantai makanan bakteri.

2. Lapisan luar terbuat dari kapas asli & bahan bermutu Tinggi :
Permukaan yang selembut sutra, bebas pemutih, serta berdaya serap tinggi membuat kulit terasa kering, bersih,serta memberikan perlindungan dan kenyamanan yang maksimal.

3. Ultra Tipis : hanya 0.3 mm (untuk Regular).
Ini adalah produksi terkini yang sangat inovatif dan rasanya seperti sedang tidak menggunakannya.

4. Mengandung Formula Herbal :
Manfaat utama dari Susen adalah formula herbal yang terkandung didalamnya sehingga menyegarkan dan dapat menghilangkan bau.

5. Boi Technology / Anti Bakteri :
Melalui proses bio technology, mempunyai sifat anti bakteri dan daya serap yang tinggi.
Hal ini dapat mencegah berkembang biaknya bakteri dan membuat permukaan pembalut tetap kering. Sehingga Susen memberikan rasa aman, bersih dan nyaman.

6. Tembus Udara :
Pembalut wanita menggunakan kombinasi bahan alami yang mengandung resin dan ekstra tumbuh-tumbuhan untuk lapisan penampungnya, membentuk rongga-rongga udara yang halus untuk mengatur sirkulasi udara sehingga nyaman dipakai. Hasil tes oleh Departement Kesehatan Taiwan menunjukkan dan mempunyai pH 6.0.

7. Tidak Beracun :
Hasilpemeriksaan yang dilakukan oleh pihak SGS di Taiwan menyatakan bahwa Susen aman untuk dipakai.

MANFAAT PEMBALUT SUSEN :

* Melancarkan siklus menstruasi
* Mengatasi nyeri punggung semasa haid
* Mengatasi keputihan
* Mengatasi gatal dan bau tak sedap
* Membantu dan mengeluarkan darah kotor yang mengendap di rahim
* Memperlancar peredaran darah
* Berfungsi sebagai antiseptik, anti bakteri, alat indikator vagina
* Mencegah dan membantu mengatasi wasir/ambaien
* Mencegah dan membantu mengatasi infeksi pada saluran kencing
* Alat kompres pada saat anak-anak panas/demam
* Menyembuhkan bisul
* Membuat hubungan suami istri lebih harmonis ( merangsang sex )

BERBAGAI JENIS PEMBALUT SUSEN :


Produk 2 13 PANTILINER
Untuk dipakai sehari-hari, juga pada wanita yang telah Menopause serta menghilangkan bau tak sedap dan keputihan.
Rasakan keajaiban Bio technology serta herbal Susen dan perubahan pada diri anda.

Produk 2 10] REGULAR FLOW
Untuk dipakai pada saat darah mentruasi tidak berlebihan Sangat efektif untuk wanita karier / profesional. Ukuran panjang 24 cm

Produk 2 8 OVERNIGHT
Untuk dipakai pada saat malam hari, bentuknya lebih lebar dibagian belakang untuk menghindari kebocoran pada saat tidur. Ukuran 28 cm
Susen Heavy copy HEAVY FLOW
Untuk dipakai pada saat darah mentruasi sedang berlebihan serta menghilangkan keputihan. Bentuknya lebih panjang dan lebih tebal.

susen ungu ULTRA THICK
Untuk dipakai pada saat setelah melahirkan. Bentuknya sangat panjang dan sangat tebal. Sehat, Efisien, dan Praktis.


JANGAN SEPELEKAN KEPUTIHAN

By Dr. Boyke Dian Nugraha, SpOG

Hati-hati bagi wanita yang sering mengalami keputihan karena gejala kanker mulut rahim menjadi salah satu penyebab terjadinya masalah ini.

Indikasi adanya masalah kesehatan jika keputihan tersebut mulai berubah warna, gatal dan mengeluarkan bau yang kurang enak. Hal ini dikatakan oleh ahli kebidanan dan kandungan sekaligus konsultan seks Dr. Boyke Dian Nugraha, SpOG dalam seminar kesehatan bertajuk “Keputihan pada wanita: penyakit yang terabaikan” yang diselenggarakan di Hotel Borobudur Jakarta

Menurut Boyke, dikenal dua jenis keputihan yaitu keputihan fisiologis dan keputihan patologis. Keputihan fisiologis biasanya tidak gatal, tidak bau dan datangnya pada masa subur wanita. Biasanya juga datang menjelang seorang wanita dewasa terkena haid. Sedangkan keputihan patologis adalah keputihan yang sudah gatal, bau dan berubah warna. “Itu harus segera diobati,” katanya.

Salah satu jenis keputihan patologis adalah keputihan yang disebabkan karena penyakit kanker mulut rahim, serta keputihan akibat stress, benda asing (spiral/IUD), letih, dsb.

Keputihan akibat kanker rahim salah satu penyebabnya adalah sering berganti-ganti pasangan. “Dari berganti-ganti pasangan itulah, maka sang suami menularkan kepada istrinya. Karena para istri malu memeriksakan dirinya ke dokter, maka mereka biasanya baru memeriksa setelah menderita keputihan dan hubungan seks berdarah. Padahal itu sudah masuk kanker stadium dua atau tiga,” kata Boyke. Padahal dengan deteksi dini melalui pemeriksaan pap net (deteksi kanker), pasien dapat dideteksi ada-tidaknya penyakit kanker. Bahkan jika masih pada stadium dini, penyakit tersebut dapat disembuhkan 100 persen.

Keputihan yang seringkali dianggap sepi itu bisa menyababkan kemandulan. Jika keputihan tersebut tidak diobati, maka dapat terjadi infeksi indung telur maka wanita tersebut menjadi mandul. “Banyak wanita yang menganggap enteng keputihan. Iya kalau fisiologis, tapi kalau patologis harus segera diobati. Lama-lama akhirnya susah punya anak,” jelasnya.

Kecenderungan wanita Indonesia malu untuk memeriksakan diri ke dokter. Mereka mengambil jalan pintas dengan menggunakan berbagai bahan pembilas yang ada dipasaran. Padahal penggunaan bahan pembilas ini tidak boleh berlebihan, karena akan membunuh seluruh bakteri bahkan bakteri yang dibutuhkan sekalipun untuk menjaga keasaman yang biasanya mencegah masuknya bakteri berbahaya.

TAHUKAH ANDA !!! BILA :

  1. Pembalut Wanita yang putih bersih itu mengandung Dioxin “kimia pemutih” yang bisa mengakibatkan penyakit kanker rahim
  2. Pembalut wanita yang putih bersih itu terbuat dari kertas/dus daur ulang yang sangat kotor
  3. Pembalut wanita yang putih bersih itu disetiap 1 cm2 mengandung 107 bakteri berbahaya yang merangsang pertumbuhan bakteri atau virus bila digunakan 2 jam terus menerus
  4. Pembalut Wanita yang putih bersih itu yang terbuat dari kertas putih seharusnya ada masa kadarluarsanya
  5. Studi Environmental Protection Agency (EPA) USA mengatakan “lambat tapi pasti” bila Dioxin itu dapat meracuni kulit
  6. Toxin Shock Syndrome dialami wanita yang mengalami menstruasi karena penggunaan pembalut wanita yang tidak berkualitas
  7. Kemungkinan wanita dewasa terjangkit infeksi vagina adalah 83% dikarenakan 62% memakai pembalut wanita yang tidak berkualitas
  8. Dihitung sejak umur 20 tahun wanita sedikitnya menghabiskan waktu 6 tahun hanya untuk pengobatan dan perawatan infeksi vagina
  9. Kanker Mulut Rahim menyerang 200.000 wanita Indonesia setiap tahunnya dan menduduki peringkat no.2 setelah Kanker Payudara
  10. Infeksi parah yang terjadi diliang vagina bisa menyebabkan infeksi saluran kemih yang dapat menggangu kerjanya ginjal

(dikutip dari berbagai sumber)

Apa Penyebab kanker

Serviks ?


Lebih dari 95 persen dari kanker serviks disebabkan oleh virus yang dikenal sebagai Human Papilloma Virus (HPV) Kanker Serviks www.cegahkankerserviks.com

woman_headache1 Menstruasi merupakan proses yang dialami tubuh dalam mempersiapkan diri untuk kegiatan produktifitas selanjutnya. Setiap wanita akan mengalami ketidaknyamanan fisik selama proses menstruasi.

Mengapa setiap menstruasi, wanita mengalami:

KEPUTIHAN / LEUCORRHEA, MUAL, PUSING, DEMAM, GATAL-GATAL PADA KULIT, RASA PANAS dan KRAM PADA BAGIAN BAWAH PERUT, RADANG VAGINA, RADANG SERVIKS,NYERI / SAKIT PADA BAGIAN PINGGANG

Karena pada umumnya pada saat menstruasi, wanita terkena infeksi bakteri. Infeksi bakteri ini dapat menjadi penyakit kandungan yang lebih serius apabila tidak ditangani secara khusus.

Mengapa wanita mudah terjangkit infeksi bakteri?
Karena 107 bakteri/mm2 di temukan di atas pembalut wanita. Kondisi inilah yang membuat pembalut menjadi sarang pertumbuhan bakteri walau hanya dipakai selama 2 jam.

bakteri

Kesalahan yang sering dilakukan saat pemakaian pembalut / pantyliner:
  1. Membuka dan memasang pembalut / pantyliner tanpa mencuci tangan terlebih dahulu.
  2. Menyimpan pembalut / pantyliner di tempat lembab.
  3. Menggunakan pembalut / pantyliner yang kadarluarsa.
  4. Pemilihan pembalut / pantyliner tanpa mempertimbangkan kualitas.
  5. Memakai pembalut / pantyliner yang mengandung obat-obat kimia (contoh: pemutih / pewangi).
  6. Memakai pembalut / pantyliner terlalu lama.
Apakah anda mengetahui jenis pembalut / pantyliner yang anda gunakan?

Hampir semua wanita tidak mengetahui jenis pembalut / pantyliner yang mereka gunakan. Para wanita lebih mengenal harga pembalut / pantyliner yang mereka gunakan tanpa tau resiko yang mereka hadapi. (Klik Artikel
Baik Buruk Memakai Pembalut).
Pembalut / pantyliner termasuk klasifikasi produk cepat saji, produk sekali pakai. Oleh karena itu, produsen kerap menggunakan kertas daur ulang sebagai bahan dasar pembuatan pembalut / pantyliner.

P6

Pembalut / Pantyliner yang beredar dipasaran terbuat dari kertas daur ulang.
Tujuannya untuk menghemat biaya produksi karena pembalut merupakan produk sekali pakai.
Proses daur ulang menggunakan bahan kimia.
1. Untuk pemutihan. 2. Untuk pembuangan bau.3. Untuk sterilisasi bakteri.

P5

Biasanya pada bahan penyeraplah yang mengandung bahan kimia secara berlebihan sehingga dapat menyebabkan terjadinya gangguan pada organ reproduksi. Dan yang lebih memperburuk keadaan pada pembalut / pantyliner adalah lapisan bawah yang kedap udara sehingga tidak ada sirkulasi oksigen pada daerah organ reproduksi.

Pernahkan anda berfikir untuk membongkar dan mengecek kualitas pembalut yang biasa digunakan?

Cara mengecek kualitas pembalut:

  1. Suntikan 35 – 50 ml/cc air pada permukaan pembalut à air sebagai pengganti darah. Diamkan beberapa saat lalu tekan selembar tissue yang di taruh pada permukaan pembalut à ini adalah posisi saat wanita duduk, ada tekanan pada pembalut. Apa yang anda rasakan? Apakah tissue anda basah? Kalau tissue anda basah, ini menandakan daya serap pada pembalut kamu kurang baik.
    coba anda bayangkan, setiap bulan selalu menggunakan pembalut yang permukaan atasnya selalu basah!?…
  2. Siapkan ½ (setengah) gelas air putih, usahakan gunakan gelas yang bening atau transparan dan alat pengaduk
    (contoh: sumpit). Sobek pembalut anda dan ambil bagian inti di dalamnya (bahan penyerap, kapas). Masukkan ke dalam gelas berisi air sebagian dari bagian inti pembalut anda, lalu aduk. Apa yang anda lihat? Apakah bagian inti pembalut anda hancur, seperti pulp kertas dan air berubah menjadi keruh? kalau jawabannya iya, ini menandakan pembalut kamu menggunakan bahan yang kurang berkualitas, kertas daur ulang.
    coba anda bayangin, setiap bulan selalu menggunakan pembalut yang terbuat dari kertas daur ulang, bahan kurang berkualitas dengan proses pembuatan menggunakan bahan kimia yang berbahaya!?…

Kebayang ga efeknya kalau pembalut seperti ini, anda gunakan seharian?…


AWAS BAHAYA ZAT DIOXIN di PEMBALUT BAGI ISTRI & PUTRI ANDA


1. Kanker Mulut Rahim

kanker_mulut_rahim1 kanker_mulut_rahim2


2. Kanker Payudara

payudara
payudara cp

3. Kanker Rahim

kanker_rahim

4. Tumor Uterus

uterus

5. Kista

kista

6. Myom

miyom

JANGAN KHAWATIR… ADA SOLUSINYA….
PAKAI SAJA….SUSEN… pembalut HEBAT
mendapatkan penghargaan emas Genewa

emass

Susen Sanitary Pad

  1. Melancarkan siklus menstruasi
  2. Mengatasi nyeri punggung semasa haid
  3. Mengatasi keputihan
  4. Mengatasi gatal serta bau tak sedap
  5. Membantu mengeluarkan darah kotor yang mengendap di rahim
  6. Memperlancar peredaran darah
  7. Berfungsi sebagai antiseptik, anti bakteri, alat indikator vagina
  8. Mencegah dan membantu mengatasi wasir
  9. Mencegah dan membantu mengatasi infeksi pada saluran kencing

Telah mendapatkan nomor Depkes RI Direktorat Jenderal Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan Sub Kategori : Peralatan Obstetrik dan Ginekologi Terapetik

  1. Everyday Use Depkes RI AKL 11105604865
  2. Easy Pack Depkes RI AKL 11105604866
  3. Heavy Flow Depkes RI AKL 11105604867
  4. Ultra Thick Depkes RI AKL 11105604868
  5. Over Night Depkes RI AKL 11105604869
  6. Regular Flow Depkes RI AKL 11105604870
SUSEN Adalah salah satu pembalut yang mendapat penghargaan emas Jenewa. karena memiliki 2 lapisan yang mengurai dari darah menjadi jely.
Pada saat ini wanita lebih banyak mengeluarkan anggaran biaya hanya untuk menjaga agar muka agar kelihatan nampak cantik, namun jarang diperhatikan bagian mahkotanya sendiri.
Darah haid mengandung protein yang menjadi makanan untuk bakteri, SUSEN dibuat dengan bio technology dan mengandung enzim yang memecahkan blok protein dalam darah sehingga menghalangi pembiakan bakteri (memutus rantai makanan bakteri).

Dalam selang waktu yang belum lama, sejak masuk ke pasar Indonesia, produk SuSEn telah banyak membantu mengatasi berbagai persoalan wanita !. Seperti : keputihan, senggugut, haid yang tidak teratur, kanker leher rahim, kista, myom, bahkan kanker payudara.
Beberapa kesaksian mereka para pemakai bahkan ada yang sangat dramatis--sulit dipercaya ... Seorang pengidap kista hanya memakai pantiliner beberapa hari, ternyata bisa keluar tanpa harus operasi!. Seorang pengidap kanker payudara juga bisa terbantu

Perbedaan Susen dengan Pembalut Biasa


Perkara

Bahan untuk lapisan permukaan
Luka geseran (peratus)
(laporan dari Pusat Penyelidikan Kebangsaan)
Kadar resapan
Rawatan Herba

Tuala Wanita Susen
Kapas asli Jepun

0%




46 kali ganda
Ada

Biasa

Bukan kapas keseluruhan, guna netting
17 - 23%




12 kali ganda
Tidak Ada


Deteksi dan Terapi
Pembalut SUSEN bisa digunakan untuk Deteksi & Terapi
• Bagi Anda yang sementara ini tidak ada keluhan, perlu terlebih dahulu dideteksi kondisi Anda yang sesungguhnya, sehingga Anda bisa menentukan tindakan selanjutnya .
• Bagi Anda yang sudah memiliki keluhan/masalah, maka pembalut SUSEN bisa dipakai untuk tindakan terapi

DETEKSI
  1. Untuk melakukan deteksi, disarankan menggunakan produk pantiliner ketika sedang tidak menstruasi.
  2. Ketika memakai pembalut SUSEN muncul rasa dingin dan sejuk (sebagai efek dari ramuan peppermint), ini merupakan indikasi INSYAALLAH kondisi Anda normal dan sehat, maka yang harus Anda lakukan adalah pencegahan, SUSEN tidak perlu dipakai setiap hari
  3. Namun jika Anda tidak merasakan apa-apa, atau merasakan panas, gatal-gatal, dll, maka hal ini mengindikasikan Anda bermasalah pada organ kewanitaannya sehingga memerlukan terapi intensif.
  4. Tabel di bawah ini menjelaskan berbagai rekasi balik yang mungkin timbul ketika dilakukan deteksi awal yang mengindikasikan adanya MASALAH sehingga membutuhkan terapi lanjut
  1. TERAPI :
  2. Jika kondisi Anda terindikasi sehat dan normal, maka untuk pencegahan Anda cukup memakai pantiliner pada saat-saat banyak mengeluarkan lendir, misalnya sebelum atau sesudah menstruasi setiap bulan dan memakai pembalut (day use atau night use) pada waktu menstruasi
  3. Jika kondisi Anda bermasalah, maka rentang waktu terapi sangat bervariasi bergantung kepada jenis penyakit dan kondisi tubuh Anda
  4. Terapi yang disarankan, adalah menggunakan produk Bio Sanitary Pad SUSEN ini secara intensif dan diganti setiap 4-6 jam sekali (4 lembar sehari)
  5. Untuk luka diabetes, kanker payudara, luka jahitan operasi atau luka akibat benturan, dll, tempelkan produk pantiliner (tambahkan plester di sekelilingnya) di tempat luka, lakukan secara intensif dan diganti setiap 4-6 jam sekali.
  6. Karena itu kami ingin rekam semua kesaksian mereka, juga kesaksian-kesaksian teman-teman lain--para distributor Susen di seluruh Indonesia dan di negara empunya--semuanya itu tidak lain kecuali menambah keyakinan kami bahwa pastilah produk ini tidak main-main. INCREDIBLY AMAZING

Simaklah sebagian penuturan mereka yang telah mendaptkan manfaat dari Susen :

“Kini, saya sihat seperti wanita lain!”

Saya mengalami masalah datang bulan sejak remaja lagi. Haid saya tidak teratur. Setahun hanya 2 atau 3 kali sahaja. Tetapi, semenjak diperkenalkan SUSEN oleh adik saya, masalah dalaman saya telah dapat diatasi. Kini setiap bulan saya mengalami kedatangan haid dan saya kini normal seperti wanita lain.
Puan Nazha, 30 tahun, Ampang.

“Kini saya sudah mengandung!”

Saya amat kagum dengan kehebatan herba tuala wanita Susen. Sebelum ini saya mengalami masalah senggugut tetapi kini tiada lagi. Saya amat menyukai produk ini kerana saya berasa amat selesa, nyaman dan yang paling penting produk ini selamat dan telah membantu kebersihan dalaman saya. Ketulan darah yang banyak telah keluar pada haid saya yang pertama selepas menggunakan produk ini dan terus membantu masalah senggugut saya yang serius. Saya amat yakin bahawa produk ini juga telah membantu perjalanan hormon dan darah saya, yang mana sekarang saya telah disahkan 2 bulan mengandung setelah menunggu selama lebih kurang 4 tahun. Saya amat gembira dengan diri saya sekarang dan terima kasih kepada tuala wanita herba berubat Susen!

Puan Sahiza Sahil, Kuala Lumpur.

” Tiada Masalah Haid Lagi “

Saya mengalami masalah ketidakseimbangan hormon setelah mengambil satu kaedah merancang keluarga, yang mana kedatangan haid saya terganggu. Di samping itu, saya turut mengalami masalah keputihan yang banyak sehingga warna keputihan yang keluar berubah-ubah, dan saya berada dalam keadaan yang tidak selesa.Setelah mencuba pantiliner Susen, masalah keputihan saya telah berjaya dibantu, tiada lagi bau-bau kurang enak dan masalah kegatalan. Kesan yang amat menggembirakan saya adalah seminggu selepas itu, saya telah datang haid. Mulai deripada saat itu, kedatangan haid yang selama ini tidak teratur dan hingga sekarang saya dapat haid tiap-tiap bulan.Pantiliner dan tuala wanita Susen juga membuatkan saya amat selesa kerana saya sentiasa berada dalam keadaan bersih, segar dan tiada bau yang menghantui kaum wanita, walaupun semasa tidak didatangi haid. Herba hebat ini juga turut menguatkan dan mengetatkan rahim.

Puan Nurulizzah Mohamed, Kuala Lumpur.

“Kini saya sudah mengandung!”

Saya telah menunggu hampir lima tahun untuk mendapatkan cahaya mata. Pelbagai cara telah diusahakan termasuk berbelanja puluhan ribu ringgit di hospital pakar, tetapi masih gagal. Alhamdulillah, 3 bulan selepas mengenali SUSEN, segalanya berubah. Saya baru sahaja melahirkan seorang bayi lelaki yang begitu comel sekali. Hidup saya begitu bererti kini.

Puan Norli, 47 tahun, Seremban.

Testimonial 1

Setiap kali saya melalui hari – hari yang sukar, saya sering menghadapi masalah pada hari pertama dangan aliran yang banyak
dan kehitaman. Emosi saya terganggu dengan ketidakselesaan itu, namun sejak saya menggunakan SUSEN saya dapat merasakan
keajaibannya. Saya rasa lebih selesa dan berpuashati dengan ciri-ciri kelebihan yang terdapat padanya. Feminin menjadi
bersih dan kering, hidup saya lebih riang dan ceria. Pn. Mastura , Handphone: 012-619 4556 , Ampang, Selangor

Testimonial 2

Saya mengalami masalah kelembapan yang serius di bahagian Feminin, Rakan saya mengesyorkan menggunkan Pantyliner, katanya ia
bertindak meresap segala kelembapan yang tidak baik untik kesihatan feminin. Pada awalnya timbul rasa tidak selesa (kegatalan)
tetapi saya teruskan juga kerana saya tahu ia adalah reaksi dari Tuala wanita berherba yang meresap segala kekotoran dari
dalam. Kini dalam masa seminggu saya dapat rasakan ianya kering dan amat selesa. Feminin terasa lebih rapat dan hubungan
diantara suami saya semakin intim. Pn. Asmida Mohd Nor , Handphone: 03 – 22408162 , Sentul, Kuala Lumpur

Testimonial 3

Setiap kali datang haid , seluruh anggota badan saya menjadi begitu tidak bermaya dan terpaksa mengambil cuti sakit atas
ketidakselesaan itu. Saya ditegur majikan dan mereka tidak memahami masalah yang saya alami.Saya mengamalkalkan menggunakan
SUSEN sanitary pad yang dikatakan dapat membantu saya.Alhamdullillah kita ketidakselesaan saya beransur ansur hilang dan saya
tidak lagi mengambil cuti sakit.TERIMA KASIH SUSEN. Pn Rozita Daud , handphone : 013 – 342 2056 , Setapak Indah , KualaLumpur

Nama : Hajah Elvi Sukaesih

Dalam Acara Pengajian dan arisan di rumah Hjah Elvi Sukaesih banyak peserta yg rata-rata ibu-ibu tertarik dengan dengan produk Susen dari segi manfaat dan kwalitas produknya.
Ini membuktikan produk Susen sangat bermanfaat dan bisa diterima ibu-ibu diseluruh tanah air

Nama : Tri iin Respatini K
Umur : 23 Tahun
Keluhan : keputihan, gatal-gatal, dan datang bulan tidak teratur

Sebelum menggunakan Susen : Sudah selama kurang lebih 5 tahun saya mengalami keputihan disertai gatal-gatal. Saya sudah berobat ke dokter dan minum obat tetapi tidak ada perubahan. Saya juga sudah mencoba minum jamu tradisional dari bermacam-macam merek, tetapi lagi-lagi tidak ada perubahan sama sekali. Di samping itu, datang bulan saya juga sangat tidak teratur, sampai-sampai bisa hanya sekali dalam 2 bulan. Setiap datang bulan pun, perut terasa sakit sekali, sehingga badan saya terasa lemas. Setelah menggunakan Susen, selama kurang dari seminggu, keputihan berangsur-angsur hilang dan badan terasa segar. Saat ini keputihan saya sudah sembuh. Datang bulan saya pun menjadi teratur dan selalu tepat waktu, sakit perut pada saat datang bulan juga tidak terasa lagi. Sekarang datang bulan tidak mempengaruhi aktifitas saya sama sekali.



Nama : Mona Provitasari( Bandung )
Umur : 22 Tahun
Keluhan : keputihan dan nyeri – nyeri saat haid.

Sebelum menggunakan Susen : setiap haid terasa nyerih dihari pertama dan aroma darah yang tertinggal dipembalut biasanya mengeluarkan aroma yang tidak sedap. Terkadang timbul gatal-gatal jika tidak cepat-cepat ganti pembalut yang baru, dan setelah selesai haid muncul keputihan, bahkan sampai banyak yang membuat saya kawatir.

Setelah menggunakan Susen, selama kurang dari sebulan, terasa beda, ternyata susen tipis sekali seolah-olah tidak memakai pembalut,selain wangi herbal, juga dapat memberikan rasa nyaman dan dingin ketika di pakai, meski sedang banyak-bnyaknya. Dulu setiap selesai haid, muncul keputihan, sekarang sudah tidak lagi, semua permasalahannya sudah tidak saya rasakan, cukup menggunakan 1 pembalut saja dalam satu hari ketika mensruasi datang, dan untuk harian saya selalu gunakan pantiliner sebagai terapi serta menjaga kebersihan sejak dini.demi masa depan

Nama : Aneu Aprianti ( Bandung )
Umur : 21 Tahun
Keluhan : nyeri – nyeri badan, pegal – pegal pada saat haid.

Sebelum menggunakan Susen : setiap datang bulan badan saya terasa nyeri-nyeri, pegal-pegal, perut terasa sakit sekali, sehingga badan terasa lemas.Di samping itu, datang bulan saya sangat banyak, sampai-sampai bisa 3, 4 kali ganti pembalut dalam satu hari.
Setelah menggunakan Susen, selama kurang dari seminggu, semua permasalahan diatas sudah tidak saya rasakan lagi, saya pun hanya cukup menggunakan 1 pembalut saja dalam satu hari.dan aroma pembalut yang telah dipakai biasanya beraroma amis, berubah menjadi aroma herbal. Sekarang datang bulan tidak mempengaruhi aktifitas saya sama sekali.Sekarang seneng dech

Nama : Nur Komariah
Umur : 44 Tahun
Keluhan : Keputihan

Sebelum menggunakan Susen :Selama kurang lebih 8 bulan saya mengalami keputihan dan gangguan di rahim, perut terasa nyeri dan tidak enak. Saya merasa ada yang tidak beres dengan organ kewanitaan saya. Saya memang belum memeriksakan diri saya ke dokter karena saya merasa malu.
Setelah menggunakan Susen, selama 3 hari sudah terasa ada perubahan, keputihan berangsur-angsur hilang dan pada hari yang ke 7, keputihan saya sembuh total. Untuk gangguan di rahim dan perut, setelah pemakaian 10 hari keluar darah kotor berwarna hitam banyak sekali dan itu berlangsung selama 2 hari. Setelah itu, nyeri pada perut saya pun berangsur hilang. Dan sekarang ini, gangguan di rahim saya pun sudah sembuh total. Terima kasih Susen.

Mau cari harga klik disini aja : Harga Semua Susen
atau hubungi hp : 081337623830, E-mail : wijana.mylife@yahoo.com